Sabtu, 02 November 2013

Domain ruang gerak KNPI

Dalam konteks pengembangan potensi sumber daya manusia, terutama pemuda di Kota Tangerang Selatan, KNPI harus berada dibarisan terdepan sebagai lokomotif bagi pemuda untuk mengembangkan diri baik yang berkaitan dengan kehidupan sosial kemasyarakatan dan kepemudaan (pendidikan dan pelatihan, menciptakan peluang kerja, kemandirian dalam berusaha, pengabdian masyarakat dsb) . Hal ini sangat penting dilakukan oleh KNPI untuk mengembalikan kepercayaan serta harapan masyarakat kepada KNPI. Mimpi idealis yang harus terus digaungkan ditengah hiruk pikuk serta godaan gaya hidup hedonis, pragmatis transaksional menghantui generasi muda yang sudah mengkota.

Mempertanyakan masa depan KNPI memang membutuhkan penjelasan yang sangat panjang, terkait fungsi, program dan kepemimpinan, lagi-lagi kita harus gulung lengan tangan kita dan jangan lagi kita berpangku tangan melihat krisis kepemudaan yang sedang terjadi: putus sekolah, penyalahgunaan narkoba, pengangguran, balap motor liar, premanisme dan tawuran antar pemuda itu semua bagian dari permasalahan yang sedang terjadi.

Motto Kota Tangerang Selatan yang cerdas, modern dan religius secara langsung membuat kita berpikir bahwa pemudanya pun harus cerdas, banyaknya kampus-kampus di Kota Tangerang Selatan dan kota lainnya seyogyanya menjadi kawah candradimuka pembentukan mental dan karakter pemuda yang nantinya siap menjadi pemimpin. Kota Tangerang Selatan sendiri harus dijadikan sebuah laboratorium besar dimana praktikumnya adalah kerja nyata pengabdian kepada masyarakat. Bukanlah melulu persoalan suksesi yang harus diutamakan tetapi rekomendasi musda yang seharusnya dikawal dan diimplementasikan di lapangan.

Harapan dan persoalan

1.    KNPI harus menjadi Think tank-nya Pemuda
KNPI berfungsi sebagai wadah tempat berhimpun organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), sebagai alat perjuangan pemuda, forum komunikasi serta penyalur aspirasi, harus mampu mewujudkan dirinya sebagai basis intelektual pemuda. Bukan sebagai organisasi berbasis massa namun lebih menitikberatkan kepada orientasi intelektualitas melalui dan dengan cara pemuda yang cenderung agresif  dan idealis. Namun satu sisi KNPI sebagai tempat berhimpun tentunya mempunyai beban berat untuk menyamakan visi dalam organisasinya yang plural.

2.    Posisi KNPI sebagai mitra Terhadap pemerintah daerah
Sumber daya pemuda yang tergabung dalam KNPI adalah seharusnya kader potensial yang mempunyai kemampuan dan integritas oleh karena itu sumbang saran dan pemikiran intelektual harus lahir dan ditumbuh kembangkan dalam wadah KNPI. KNPI harus mampu menciptakan ide-ide segar dalam menyikapi persoalan Kota Tangerang Selatan. Cara pandang dan berpikirnya harus mampu memberi prespektif yang berbeda agar mampu mengisi sesuai konteks kondisi dan permasalahan yang ada di Kota Tangerang Selatan dengan demikian dapat menjadi mitra terhadap program pemerintah daerah.

3.    KNPI sebagai fungsi kontrol
Harus membangun kerja sama dan komunikasi yang baik dengan pihak-pihak pengambil keputusan yang berdampak kepada masyarakat banyak, menjalin komunikasi dengan pihak eksekutif  maupun legislatif  . KNPI harus memiliki analisa guna mengkategorikan program pemerintah itu pro rakyat atau tidak. Ketika program pemerintah sangat baik dan bertujuan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat KNPI harus ada dibarisan terdepan demi terwujudnya program-program pemerintah tersebut. Namun bukan juga yang alergi untuk turun ke jalan untuk menyatakan sikap bertentangan. Fungsi ini sebenarnya sudah dipegang oleh organisasi mahasiswa atau lembaga advokasi masyarakat baik yang berbasis dengan kampus atau LSM yang lebih tinggi tingkat kepekaannya terhadap persoalan masyarakat.


MUHLISIN
KETUA DPD BARISAN MUDA PENEGAK AMANAT NASIONAL (BM PAN)
KOTA TANGERANG SELATAN

Tidak ada komentar: