Seorang bapak dengan anaknya merencanakan pergi jauh dengan menggunakan kuda. Karena anaknya masih kecil, maka anaknya diletakkan di atas pelana kuda, dan kudanya dituntunnya. Ketika tiba di sebuah kampung, maka anak itu dimarahi penduduk di
Di kampung berikutnya, bapak itu mendapat cercaan. “ Bapak apa kamu, tidak sayang kepada anak”. Bapak itu segera turun, dan mereka berdua berjalan menuntun kudanya, sampai ke kampung berikutnya. Ia dicemooh orang sekampung, “ Kamu bodoh amat, punya kuda tapi tak ditunggangi”. Bapak itu segera menunggangi kuda dan menarik anaknya ke atas kuda, dan mereka berdua menunggangi kuda itu. Karena kuda itu kecil, maka sampai di kampung berikutnya, ia dijumpai oleh penduduk di
(Punawan Junadi, 1994,Rineka Cipta).
Kutipan cerita diatas terutama saya dedikasikan buat mahasiswa yang lagi bingung ngerjain Tugas Akhir (TA) atau tugas-tugas lainnya. Khusus buat yang lagi TA, sepengetahuan saya (mungkin bisa beda) analogi saya kalau kita sedang mengerjakan TA sama saja kita menyelam di salah satu bagian terdalam dari bagian laut yang luas. Kita harus jadi paham benar bagian yang kita selami dari A sampai Z. Hal-hal yang prinsip dan mendasar tentu sudah harus tuntas diketahui sebelum menyelam. Kalau memang nggak tau coba bertanya sama orang yang sudah pernah menyelam dan diskusi. Kalau perlu bertanya dan berdiskusi dengan banyak orang supaya semakin banyak input wawasan dan pemahaman kita. Kalaupun TA kita dihadapi dengan pertanyaan, komentar dan saran yang sedikit nyeleneh dan diluar dugaan kita dari teman diskusi… ya terima saja, namun tetap di filter mana yang harus diterima mana yang tidak seperti kutipan cerita di atas (sebenarnya ceritanya masih panjang). Daripada kita dikomentari demikian pada saat sidang sarjana. Ok. Tetap semangat.
By Muhlisin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar