Soalnya saya pernah mengalami hal seperti itu tapi akhirnya bersyukur masih dapat menemukannya kembali. Ceritanya
begitu eh begini...suatu hari ketika cuaca tengah mendung berat tiba-tiba ayam jantan
berkokok dan tanpa menunggu lama lagi tiba-tiba hujan turun...(apa hubungannya
coba !). Sore itu, dengan terburu-buru saya mampir di sebuah toko swalayan yang
sudah terkenal itulah...bukan mau beli pulsa HP atau beli token listrik tapi maksudnya
mau ambil uang di mesin ATM yang ada di toko swalayan itu. “ Selamat sore selamat belanja di...mart, selamat belanja pakai uang
sendiri “ (huruf yang dibold saya tambahin sendiri) begitu sapa seorang kasir
ketika saya masuk toko. Saya cuma tersenyum dan berjalan langsung menuju mesin
ATM. Sampai didepan mesin ATM, kartu ATM saya keluarkan dari dompet tebal saya,
yang jadi tebal karena isinya banyak kartu ATM dari bank lainnya, SIM A/C, KTP,
STNK, kartu member dll. Kemudian proses pengambilan uang seperti biasanya...you know lah...masukan kartu...masukan
PIN dan pilih menu yang ditampilkan atau pilih mau ambil uang berapa
dsb...singkat cerita saya ambil beberapa lembar uang yang warnanya biru untuk
keperluan bayar DP cetak buku laporan....selesai uang saya tarik lalu saya
taruh di dompet...(semakin teballah dompetku ini bah ! lumayan)....keluar dari
toko saya tergesa-gesa juga karena hujan masih berlangsung...dengan sedikit
tancap gas pakai motor matic “.... traffic
light saya lewati lampu merah tak peduli, jalan terus”.....(hujan coy)
sampailah saya di rumah. Sehari, dua hari tiga hari kemudian sayapun menuju
toko swalayan yang sama untuk ambil uang melunasi cetak buku laporan. Tapi
ketika saya buka dompet ternyata kartu ATM tidak ada...bengong, bingung dan
rada pusing juga sambil mengingat-ingat itu kartu ATM ditaro dimana ya.?...setelah
beberapa saat baru saya ingat bahwa terakhir mempergunakan kartu ATM ya di toko
ini juga...sambil sedikit berlari dan bertanya ke kasir “ mbak ada pernah melihat kartu ATM ketinggalan gak di mesin ATM itu ? ” dengan tenang dan santai sambil melayani
pembeli dia menjawab “ oya ada
pak...kartu ATM dari bank apa pak ? ingat nomor kartunya gak ? ini silakan...
bapak pilih sendiri ya kartu yang punya bapak ! “ kasir memperlihatkan
hampir 10 buah kartu ATM yang tertinggal di mesin ATM di toko tersebut (buseng
deng...banyak amat itu kartu)..beruntung saya masih ingat bentuk dan ciri-ciri fisik
kartu ATM saya...”oya mbak ini kartu ATM
saya, terima kasih ya “. Kesimpulannya ya kita nggak usah khawatir kalo ternyata
kartu ATM kita tertinggal di toko swalayan, masih banyak yang berbaik hati
menemukan dan mengembalikan ke kasir dengan harapan siempunya kartu akan datang
dan menanyakannya kepada kasir di toko swalayan tersebut esok lusa. Jadi jangan
panik dan jangan cepat-cepat blokir kartu ATM kemudian besoknya kalau kita
lapor ke bank juga harus ada laporan kehilangan dari kepolisian baru kita bisa cetak
ulang kartu ATM lagi....jadi prosesnya lumayan makan waktu dan satu yang lebih
penting lagi yaitu tandai kartu ATM anda agar mudah mengingatnya bisa pakai
spidol atau corecction pen dan tuliskan
atau goreskan tanda-tanda khusus itu...jadi seandainya ketinggalan di toko
swalayan kita mudah mencarinya.
Kamis, 09 November 2017
Senin, 11 September 2017
Gak ada anggota dewannya...
Jupri (bukan nama sebenarnya) adalah seorang sopir pribadi
yang baru saja diterima kerja di sebuah keluarga berada. Pekerjaan yang dia
harus lakukan adalah mengantar anak majikannya sekolah dan selepas itu
dilanjutkan mengantar majikannya ke kantor. Ketika suatu hari sang majikan
minta diantarkan ke sebuah kampung untuk survei lokasi pembangunan perumahan
yang baru saat itu ada percakapan antara Jupri dengan majikannya sbb :
Majikan :
“ sudah sampai dimana kita bang Jupri ? ”
Jupri :
“ kayanya sudah nyampe perbatasan kota
pak ! “
Majikan :
“ oh..ya sudah jalannya jangan terlalu
cepat ya Pri...saya mau tiduran dulu di mobil kayanya kita datang lebih awal dari jadwal "
Jupri : “ ya.pak “
Jupri : “ ya.pak “
Selang beberapa menit kedepan majikannya sudah tertidur
pulas di kursi depan sementara Jupri tengah konsentrasi menyetir mobil dengan
hati-hati karena berusaha agar tidur sang majikannya tidak terganggu. Jalan
begitu mulus dan bersih dia lalui dengan bersahaja. Sambil bersiul kecil dia
mengikuti irama lagu yang sayup2 dia dengar dari radio
kesayangannya...tiba-tiba terdengar suara geruduk-geruduk
gubrak..ciiit....mobil yang dikendarainya mengerem dan majikannya yang tertidur
lantas kaget lalu terbangun dan bertanya :
Najikan :
“ kenapa pri “
Jupri :
“ gak apa-apa pak “
Majikan :
“ gak apa-apa bagaimana ! ini mobil
sepertinya berguncang keras dan mengerem mendadak, kenapa ? “
Jupri :
“ a..aa..anu pak, kita ketemu jalan rusak
pak”
Majikan :
“ kenapa pilih jalan ini ? kenapa jalan
ini rusak terus ya ?
Jupri :
“ mungkin gak ada pejabat yang kunjungan
kerja daerah sini kali pak..he..he...”
Majikan : “ kadang-kadang lu Pri..”. *Selasa, 05 September 2017
Langganan:
Postingan (Atom)